Tips Ampuh Untuk Membaca Grafik Forex Yang Menguntungkan
Sebagai seorang trader forex, bisa membaca grafik atau chart forex sangat penting bagi Anda. Jika Anda ingin mempelajari analisis teknikal dengan baik, Anda harus memiliki keterampilan membaca yang baik.
Pelajari tentang berbagai grafik atau grafik forex
Dengan grafik forex, Anda dapat mengidentifikasi tren yang sedang terjadi dan menemukan pola pergerakan harga yang akan muncul nantinya untuk menghasilkan keuntungan trading. Jika seorang trader tidak mengetahui cara membaca grafik forex dengan baik, maka akan sulit untuk menerapkan strategi trading yang membutuhkan keterampilan membaca grafik. Faktanya, grafik forex pada dasarnya adalah layar yang menampilkan pergerakan harga pasar.
Nah, sebelum memahami cara membaca grafik forex dengan benar, Anda perlu mengetahui tiga jenis grafik forex yang digunakan dalam trading forex untuk membantu membuat analisis menjadi efektif.
grafik garis
Grafik garis adalah salah satu grafik forex paling sederhana di platform perdagangan. Grafik garis ditampilkan sebagai garis yang akan menghubungkan harga di akhir sesi. Misalnya, Anda menutup transaksi pada harga tertentu dalam beberapa hari terakhir. Setiap level harga penutupan akan dihubungkan oleh garis lurus, disini Anda dapat dengan mudah melihat pergerakan harga secara umum pada periode tertentu. Misalnya, perdagangan ditutup pada beberapa hari berturut-turut pada 100, 200, 150, 250, dst.
grafik batang
Grafik batang adalah salah satu grafik forex favorit dan sangat populer di kalangan pedagang Amerika. mengapa demikian? Meskipun sedikit lebih kompleks daripada grafik garis, jenis grafik forex ini memberikan informasi tentang harga pembukaan, penutupan, tinggi, dan rendah selama periode waktu tertentu. Garis vertikal pada grafik forex ini mewakili kisaran harga untuk periode waktu tersebut. Harga pembukaan bisa lebih rendah dari harga penutupan. Namun, di beberapa titik, harga pembukaan lebih tinggi dari harga penutupan.
grafik lilin
Apa itu candlestick? Candlestick adalah jenis grafik forex atau grafik harga yang secara teknis membaca pergerakan harga di pasar keuangan. Lilin diberi nama karena bentuknya yang mirip dengan lilin.
Untuk membuat grafik candlestick, Anda harus memiliki data harga pembukaan, harga tinggi, harga rendah dan harga penutupan atau dikenal dengan istilah OHLC untuk periode tertentu.
Grafik forex ini memberikan informasi yang tidak jauh berbeda dengan grafik batang. Perbedaan antara kedua grafik ini hanya terletak pada ‘posisi’. Tubuh itu sendiri menggambarkan jarak antara harga pembukaan dan penutupan dalam periode waktu tertentu. Tubuh grafik candle forex ini biasanya berwarna hitam dan putih.
Jika body pada chart berwarna putih maka opening price berada di bawah, sebaliknya jika body berwarna hitam maka opening price berada di atas.
Jika harga pembukaan lebih rendah dari harga penutupan, posisi ini biasanya disebut candle bullish. Dalam analisa teknikal, istilah bullish atau bullish digunakan ketika harga pasar cenderung naik. Untuk menggambarkan pergerakan harga bearish, digunakan istilah bearish atau bearish, sehingga candle yang harga opennya berada di atas harga penutupan disebut bear candle.
Banyak pedagang lebih suka menggunakan jenis grafik ini karena secara visual bermanfaat untuk mengidentifikasi harga pembukaan, penutupan, tinggi dan rendah dari grafik batang. Candlestick juga termasuk dalam salah satu grafik forex yang paling banyak digunakan oleh analis teknis karena kemampuannya yang mudah diidentifikasi untuk menyajikan data.
Apa kunci harus membaca grafik forex dengan benar?
Perhatikan pola pergerakan harga
Jika Anda ingin membeli, fokuslah pada pasangan mata uang yang grafiknya naik. Dan sebaliknya, jika ingin menjual, cari mata uang yang grafiknya turun di grafik.
Periksa kerangka waktu yang digunakan
Jangan panik saat melihat pergerakan harga yang bagus. Lakukan pemeriksaan yang cermat terhadap grafik yang Anda gunakan karena setiap kerangka waktu memiliki karakteristiknya sendiri yang harus disesuaikan dengan sistem perdagangan Anda.
Pastikan Anda melihat grafik dalam kerangka waktu yang sama dengan analisis Anda. Selain itu, Anda juga bisa fokus pada satu time frame untuk masuk, sehingga proses trading lebih fokus. Ingatlah bahwa Anda juga perlu memperhatikan perbedaan antara harga jual dan nilai beli agar Anda dapat membaca grafik dengan benar dan tepat.
Periksa zona waktu yang ditampilkan
Perhatikan zona waktu yang ditampilkan di bagian bawah grafik atau grafik forex. Masalah yang sering terjadi dalam membaca grafik forex adalah bagaimana membedakan waktu lokal dan server saat mengikuti pengumuman berita. Untuk menghindari kehilangan berita dan kebingungan tentang zona waktu, Anda dapat mengatasi masalah ini dengan mengubah waktu pengumuman ke waktu lokal, sehingga waktu pengumuman dapat lebih mudah disesuaikan dengan persiapan Anda untuk berdagang.
Pastikan koneksi internet Anda
Biasanya grafik offline menjadi stagnan, dan pedagang yang tidak menyadarinya sering salah mengartikan harga. Jadi, jangan lupa untuk selalu mengecek internet Anda terlebih dahulu. Meski terlihat sepele, masalah ini bisa memakan korban. Apalagi jika Anda melakukan trading dengan lot yang cukup besar.